Rabu, 04 Juli 2012

Gadis Buta



Pernah ada seorang laki-laki tua  dan putrinya yang berusia 25 tahun naik kereta api, kemudian Sepasang suami istri datang dan duduk di seberang mereka.
Saat kereta mulai berangkat mata anak itu melebar dan ia berkata 
 ”Ayah!” sambil menangis dia berkata “Pohon-pohon dan gedung-gedung itu ! Mereka berjalan di belakang kita!” 
Sang ayah melihat anaknya yang terkasih dan kemudian tersenyum. Pasangan suami istri itu bingung melihat tingkah anak itu.
Ketika kereta melambat, dia melihat anak burung terbang dan hinggap disalah satu batang pohon. 
Kemudian dia berkata “Ayah Lihatlah burung itu! Mereka begitu indah! warna Mereka berbeda tapi mereka begitu cantik!” 
Sekali lagi, sang ayah melihat anaknya dan tersenyum. Pasangan ini menjadi tidak puas melihat reaksi ayah anak itu .
Kemudian, hujan mulai turun,  Gadis berusia 25 tahun itu melihat keluar kearah  langit dan berkata “ 
“Ayah sekarang Langit gelap !” ia menjulurkan tangannya keluar jendela dan tertawa gembira. “Lihat ayah Tetes air yang jatuh di tanganku!”
Sebelum orang tua itu  menjawab, pasangan yang duduk di seberang mereka berkata. “Kenapa kau tidak membawanya ke dokter?” 
“25 tahun anak mu bertindak seperti anak kecil, aku rasa Dia pasti sudah gila!! aku harap kau segera membawanya ke dokter.” 
Perlahan-lahan, orang tua itu kembali menatap anaknya, matanya penuh dengan cinta.
“Kami baru saja kembali dari dokter,” katanya, suaranya penuh dengan kebanggaan. 
“Sebelumnya anak saya buta, dan dia baru saja menjalani operasi, sekarang dia dapat melihat keindahan dunia, yang ia tidak pernah bayangkan..”
Pasangan itu menjadi tenang, dan pria itu kembali ke tempat duduknya di samping putri tercinta.
Sepanjang perjalanan, pasangan ini menyaksikan anak itu dengan air mata, dan senyum di bibir mereka.

Moral: We should always expand our sight to other’s points of veiw as well as ours.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar