Kamis, 02 Oktober 2014

Seorang Pedagang Dengan Empat Orang Istri




Jaman dahulu kala ada seorang pedagang kaya raya yang memilik empat orang istri.

Dia sangat mencintai istri ke-4 nya , dia selalu memanjakan istri ke empat dengan perhiasan dan baju-baju yang mahal, tidak hanya itu dia juga selalu memberikan makanan-makanan yang lezat untuk istri ke-4nya. dia selalu  memberikan semua yang terbaik untuk istrinya.

Dia juga sangat mencintai istri ke-3 nya, dia sangat bangga terhadap istri ketiga, dia selalu mengenalkan istri ketiganya kepada semua teman-temanya, tapi si pedagang ini selalu takut kalau istri ketiganya akan pergi meninggalkannya.

Dia juga mencintai istri ke-2 . Dia adalah wanita yang sangat perhatian, selalu sabar dan dia sangat di percayai si pedagang. Setiap kali si pedagang menghadapi masalah, ia selalu meminta istrinya untuk membantunya menyelesaikannya dan istri ke duanya lah selalu membantu dia melewati masa-masa sulitnya dalam berdagang

Sedangkan istri pertama si pedagang, merupakan wanita yang sangat setia dia wanita yang sangat berjasa dalam menjaga kekayaan si pedagang, dia juga wanita yang mengurus semua kebutuhan rumah tangga. Namun, si pedagang tidak mencintai istri pertamanya, dan tidak pernah sedikit pun si pedagang memperhatikan istri pertamanya, walau demikian istri pertamanya tetap mencintai suaminya dengan tulus.

Suatu hari, si pedagang jatuh sakit. dan tabib mengatakan bahwa dia akan segera meninggal. sejenak si pedagang berpikir tentang hidup mewah yang di jalaninya bersama dengan empat orang istrinya dia berpikir apabila dia mati maka dia akan sendirian, dan bagaimana jika dia merasa kesepian?.

Maka dipanggilnya Istri ke-4. si pedagang berkata "Kau adalah istri yang paling kusayangi, aku selalu memberikan mu semua yang terbaik yang bisa aku dapatkan dan kaulah satu-satunya istriku yang sangat aku perhatikan, sekarang aku sedang sakit dan akan segera mati, maukah kau ikut menemaniku?? Tanya si pedagang."  

"Tidak mungkin!" jawab istri ke empatnya sambil berlalu pergi meninggalkanya.

Jawaban istri ke-4 nya bagaikan pisau tajam yang menikam jantungnya, dia sangat tidak menyangka bahwa istri kesayangannya akan menolak permintaannya.

Pedagang sangat sedih atas penolakan istri ke empatnya kemudian ia pun memanggil istri ke-3 nya 

"Sepanjang hidupku kaulah wanita yang sangat aku cintai, dan Sekarang aku sedang sekarat, maukah kau ikut bersama ku ketika aku mati kelak?" Tanya si pedagang

 "Tidak!" jawab istri ke-3. "Hidup disini begitu indah! Jika kau mati maka aku akan menikah lagi!" Jantung pedagang seperti berhenti berdetak mendengar ucapan istri keduanya.

Si pedagang tidak putus asa dia kemudian memanggil istri ke-2 nya , dia pun berkata

"Aku selalu meminta bantuan kepada mu jika aku mengalami kesulitan dalam berdagang dan kau selalu membantu ku menyelesaikan masalah-masalahku. Jika suatu saat aku mati, Maukah kau ikut menemani ku? Tanya si pedagang" 

"Maaf, kali ini aku tidak bisa menolong mu!" jawab istri ke-2. "Aku hanya bisa mengantarmu sampai keliang lahat."  

Jawaban nya Istrinya membuat si pedagang seperti di sambar petir, hatinya sangat hancur mendengar jawaban istri ke-2nya

 Tiba-tiba terdengar seseorang berkata didekat pintu: "Aku akan pergi dengan mu,  Aku akan mengikuti mu kemana pun kau pergi.." 

Pedagang itu pun mendongak dan melihat ke arah suara, Seorang wanita yang begitu kurus, hampir seperti kekurangan gizi berdiri di dekat pintu, ternyata dia adalah istri pertama si Pedagang.

Dengan Sangat sedih, si pedagang berkata, "Aku seharusnya diurus oleh orang yang jauh lebih baik yang aku miliki, dan bukan wanita kurus dan renta seperti mu!". 

istri pertama pun berkata "aku memang tidak seperti istri-istri mu yang lain yang bisa membantumu dan menyenangkan hatimu, yang aku punya hanyalah cinta yang tulus yang akan menemanimu kemana pun kau pergi, dan Tidak peduli apa yang telah kau lakukan kepadaku, aku akan tetap menyayangimu seumur hidupku"

Mendengar perkataan istri pertamanya si pedagangpun  pun akhirnya menyadari bahwa selama ini orang yang ia sia-siakan adalah orang yang sangat perduli dan sangat menyayanginya, si pedagang pun akhirnya larut dalam tangis dan penyesalan atas ketidak adilan yang telah dia lakukan selama ini.


>> Sebenarnya, kita semua memiliki 4 istri dalam hidup kita

Istri ke-4 adalah tubuh kita. Tidak peduli seberapa banyak waktu dan usaha kita untuk membuat tubuh kita terlihat bagus,suatu saat dia akan meninggalkan kita ketika kita mati

Istri ke-3 kita adalah apa yang kita miliki, status dan kekayaan. Ketika kita mati, semua yang kita miliki akan menjadi hak milik orang lain.

Istri ke-2 adalah keluarga dan teman-teman kita. Tidak peduli seberapa dekat mereka dengan kita, ketika kita mati maka tempat paling jauh mereka mengantar kita adalah liang kubur.

Istri pertama  sebenarnya adalah  jiwa kita, sering kita abaikan hanya untuk mengejar kekayaan materi dan kesenangan duniawi




 





 

Life is like baking a cake




A little boy is telling his Grandma how "everything" is going wrong. School, family problems, health problems, problems with friends, etc.

Meanwhile, Grandma is baking a cake. She asks her grandson if he would like a snack, which, of course, he does.

"Here, have some cooking oil." *"Yuck" says the boy.
"How about a couple raw eggs? " "Gross, Grandma!"
"Would you like some flour then? Or maybe baking soda?"

"Grandma, those are all yucky!"

To which Grandma replies: "Yes, all those things seem bad all by themselves. But when they are put together in the right way, they make a wonderfully delicious cake!

God works the same way. Many times we wonder why he would let us go through such bad and difficult times.

But Allah knows that when He puts these things all in His order, they always work for good! We just have to trust Him and, eventually, they will all make something wonderful!"